Kamis 1 Juli 2010, tepat pukul 12.00. Saya, Mas Fani, dan Mas Adrian melangkahkan kaki kami cepat-cepat keluar dari ruang kerja di lantai 2. Siang ini kami merasa sangat bosan makan siang di kantin ataupun Amigos (Agak Minggir Got Sedikit), di depan kantor. Kami ingin sesuatu yang berbeda.
Mas Fani mengusulkan, “bagaimana kalau kita ke Warteg Bahari?” Tawaran itu sangat menggiurkan. Letak warteg itu memang agak jauh, sekitar 500 meter dari kantor. Mesti melalui gang-gang sempit yang agak kotor. Niat sudah bulat, tekad sudah kuat. Demi mencari variasi makanan yang beragam, tak apalah. Kami berangkat bertiga dengan berjalan kaki. Di sepanjang perjalanan kami bercakap-cakap soal kondisi rumah di gang-gang sempit itu. Mirip sekali dengan moment saat survey untuk keperluan kantor. Tanya sana sini, mencari alamat. Itulah kenangan ketika survey. Continue reading