“Orang ‘kecil’ biasa ngomongin orang lain, orang ‘sedang’ biasa ngomongin sesuatu, orang ‘besar’ biasa ngomongin ide.”
Kutipan di atas terlontar dari sahabat karibku, Kuswantoro. Kini, ia adalah mahasiswa penerima beasiswa dari King Abdul Aziz University-Jeddah. Teman sekamarku saat SMA itu sedang ada di Indonesia saat ini dalam rangka liburan. Aku bertemu dengannya Sabtu pagi, 25 Juni 2011. Kami melepas kangen sambil olahraga bersama di Senayan. Awalnya kami pemanasan dengan ikut senam aerobik yang energik bersama kerumunan massa lainnya. Selanjutnya kami beradu smash dengan raket dan shuttle cock hingga letih menyerang kaki, tangan, dan punggung kami. Kami mandi keringat.
Kembali ke kutipan di atas. Awalnya kalimat itu aku anggap ringan dan biasa. Tapi setelah dipikir mendalam, aku sadar, ucapannya ‘dalam’ sekali. Aku tanyakan lagi apa maksud dari kutipan itu. Kuswantoro pun menjelaskan dengan gamblang. Kami bertukar pikiran, berdebat, saling berargumen. Obrolan kami mengalir terus hingga waktu menunjukkan pukul 10 pagi. Sampai pada akhirnya kami mengambil beberapa kesimpulan penting dari obrolan ringan itu.